Penuh Semangat Kebersamaan, Denkesyah Yogyakarta dan RS dr Soetarto Peringati HUT ke-79 KESAD

Yogyakarta - Detasemen Kesehatan Tentara (Denkesyah) 04.04.02 Yogyakarta dan Rumah Sakit (Rumkit) Tk.III 04.06.03 dr. Soetarto memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kesehatan Angkatan Darat (KESAD) yang ke-79 dengan keakraban dan semangat kebersamaan. Rangkaian acara yang meliputi olahraga bersama (jalan sehat) sekaligus family gathering dan tasyakuran berlangsung penuh keakraban di Gedung Olahraga (GOR) Samapta RS dr. Soetarto di Jalan Juwadi No.19, Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (26/10/2024).

Momen peringatan HUT ini dimanfaaatkan Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS dr. Soetarto Letnan Kolonel (Letkol) Corps Kesehatan Militer (CKM) dr. Abdul Gani, M.Ked., Sp.PK. untuk mengajak seluruh jajaran KESAD semakin profesional, tangguh, responsif dan adaptif, siap mendukung tugas pokok Tentara Nasional Indonesia (TNI) AD. "Gunakan ini sebagai sarana evaluasi dan intropeksi atas pelaksanaan tugas yang telah dikerjakan, " ujarnya.

Baca juga: Hendri Kampai: Mental Block, Musuh Utama Para Pengejar Cita-Cita

Serangkaian HUT ke-79 KESAD sudah berlangsung sepanjang Oktober 2024. Diawali dengan berziarah bersama ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumanegara, rombongan keluarga besar Denkesyah dan RS. dr. Soetarto mengheningkan cipta untuk mengenang, mendoakan dan meneladani jasa para pahlawan. Selain itu, dilaksanakan kegiatan anjangsana kepada kepada purnawirawan/pensiunan dan warakawuri (janda anggota TNI) KESAD yang telah purna tugas untuk memberikan perhatian dan semangat, disertai penyerahan bingkisan kepada keluarga sebagai penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasanya semasa bertugas. Tali asih juga dibagikan kepada pasien yang tengah dirawat di RS dr. Soetarto sebagai wujud kepedulian.

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang dr. Mambodyanto, Praktisi Kesehatan

Dalam kesempatan itu, dr. Abdul Gani mengungkapkan harapannya semoga KESAD mampu meningkatkan dukungan kesehatan (dukkes) yang handal, pelayanan kesehatan (yankes) yang prima, pembinaan satuan (binsat) yang cermat, penelitian dan pengembangan (litbang) yang aplikatif dan profesional. Semua ini sebagai bentuk optimalisasi peran KESAD dalam mendukung tugas pokok TNI AD dengan mengusung slogan Hesti Wira Sakti, yaitu mengejar keperwiraan dan kesaktian pada segenap prajurit di seluruh jajaran KESAD.

Baca juga: Hendri Kampai: Pastikan Layanan Kesehatan yang Pantas, Indonesia Butuh 'Jenderal' BPJS 'Berintegritas'

Sebagai puncak peringatan, Karumkit memotong tumpeng sebagai simbol komitmen untuk meningkatkan kualitas kinerja, menyamakan langkah dan menyatukan persepsi dalam menyongsong tugas pokok PUSKESAD dan menghadapi tantangan perubahan lingkungan strategis yang semakin dinamis dan kompleks. “Harapannya, semua personel KESAD dapat meningkatkan kualitas kinerja dalam mengemban fungsi kesehatan demi mendukung tugas utama TNI AD, ” ungkapnya.

Baca juga: Hendri Kampai: Pendidikan dan Kesehatan Kewajiban Negara, Bukan Ladang 'Cuan'

Dalam acara puncak juga diberikan apresiasi untuk bangsal (ruang perawatan) terbaik yang diraih oleh bangsal Kesatria, hal ini berdasarkan jumlah respon positif yang diberikan oleh pasien melalui WhatsApp, Google review dan media sosial (medsos) Instagram, X dan TikTok RS. dr. Soetarto Yogyakarta.

Baca juga: Hendri Kampai: Demi Kesehatan Rakyat, Ubah Saja Sekolah Kedokteran Menjadi Sekolah Kedinasan

Acara semakin meriah dengan berbagai hiburan antar-departemen/divisi, ditambah saweran uang tunai dari Karumkit dan ratusan doorprize seperti sepeda gunung, kulkas, TV hingga hadiah menarik lainnya yang menambah keseruan bagi semua peserta.

Karumkit menegaskan bahwa RS dr. Sutarto siap melayani bukan hanya pasien dari Keluarga Besar TNI (KBT) dan Kementerian Pertahanan (Kemhan), tetapi juga pasien pasien umum dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dengan fasilitas kedokteran yang lengkap dan canggih. RS ini juga menyediakan layanan Medical Check Up (MCU) bagi calon mahasiswa sekolah kedinasan dan perguruan tinggi (PT) di Yogyakarta.

RS juga mendapatkan banyak apresiasi dari pasien Instalasi Gawat Darurat (IGD). “Menurut mereka, RS dr. Soetarto selalu mengutamakan penanganan keluhan pasien terlebih dahulu, urusan administrasi menyusul setelah pengobatan dilakukan, ” tambah dr. Abdul Gani.